Akses internet melalui Blackberry di Indonesia pada bulan Januari telah disensor dengan teknologi sangat sederhana dan murah yaitu dengan cara menggunakan layanan DNS Nawala, hal ini membuat pengguna Blackberry di Indonesia tidak bisa lagi mengakses situs porno.
Walaupun sensor pornografi pada Blackberry disambut positif bagi kebanyakan orang, tapi disisi lain berakibat negatif pada kecepatan akses internet blackberry yang melambat, dan potensi celah keamanan melalui DNS Spoofing
Menyadari hal ini, Blackberry kemudian mengganti metode pemblokiran situs porno tersebut dengan cara menggunakan filter miliknya sendiri yaitu menggunakan bantuan program Squid, ini dapat kita lihat dari notifikasi yang muncul saat mencoba mengakses situs porno.
Tapi sebenarnya untuk membuka sensor pornografi di Blackberry sangat mudah, yaitu dengan cara menginstall Opera Mini di blackberry.
Dengan menggunakan Opera Mini sensor pornografi Blackberry akan terlewati, hal ini karena Opera tidak langsung menampilkan halaman yang kita minta, namun terlebih dahulu mengkompres data yang kita minta di server mereka (Oslo atau Amerika) lalu kemudian mengirimkannya ke Blackberry kita.
Jadi secara tidak langsung Opera Mini bertugas sebagai proxy server untuk melewati sensor pornografi Blackberry.
Kesimpulannya ?
Tulisan ini hanya sebagai pengetahuan belaka dan bukan mengajari pembaca untuk membuka situs pornografi;
Asumsinya bila bisa memiliki BB pastinya kalau memang niat; bisa membuka hal tabu tersebut di Rumah, Warnet, ataupun ditempat lain, tidak perlu melalui BB yang layarnya kecil.
Dan kebanyakan ISP Indonesia seperti Speedy dan Smart malah tidak menfilter sama sekali content situs porno, dan bahkan untuk First Media secara blak-blakan menawarkan paket internet tanpa sensor pornografi.
EmoticonEmoticon