Ternyata kegagalan prosesor AMD Bulldozer gagal menyaingi performa Intel i7 salah satu alasannya berasal dari faktor OS Windows 7 dan Server 2008 yg tidak mendukung desain arsitektur prosesor tersebut.
Performa buruk dari prosesor terbaru buatan AMD dikarenakan designnya yg unik dan berbeda, dimana tiap chip memuat 2 integerdan satu floating point core.
Hal tersebut tidak sepenuhnya kesalahan dari AMD, tapi lebih disebabkan karena OS yg beredar saat ini (Windows 7 dan Server 2008 R2) tidak mengerti bagaimana cara memaksimalkan arsitektur Bulldozer.
Dikutip dari AnandTech, OS seperti Win7 dan Server 2008 tidak dapat mengetahui kapan saat yg tepat untuk memaksimalkan threads yg ada di Bulldozer. Ini membuat Windows secara acak menempatkanthreads, sehingga modules / core yg seharusnya tidak perlu aktif diharuskan bekerja.
Selain itu fitur Turbo core tidak akan aktif, karena syarat Turbo core dapat aktif adalah ketika ada module yg tidak bekerja. (lihat gambar untuk lebih jelasnya)
Pengertian simpelnya adalah prosesor AMD Bulldozer 8-core diperlakukan oleh windows seperti prosesor dengan 4-core. Microsoft telah mengeluarkan HotFix KB2592546 untuk mengatasi masalah ini dan diklaim mampu meningkatkan performa keseluruhan prosesor sebesar 2-7%. (HotFix tersebut saat ini ditarik kembali karena masih kurang stabil)
Tapi bila benar lonjakan performa yg diraih hanya sebesar 7%, maka peningkatan tsb tetap tidak akan cukup untuk bersaing dengan Intel Sandy Bridge.
EmoticonEmoticon