MotoGP Mania – Musim kompetisi 2011 benar-benar menjadi mimpi buruk buat Valentino Rossi. Inilah musim terburuk sepanjang karirnya di Grand Prix. Hanya sekali naik podium, tersingkir dari tiga besar kelasemen akhir dan mengalami kecelakaan secara beruntun pada empat seri terakhir.
Berawal pada GP Jepang yang berlangsung di sirkuit Twin Ring Motegi. The Doctor out di lap pertama setelah bersenggolan dengan dua pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies.
Berlanjut di seri berikutnya di sirkuit Phillip Island, Australia Rossi terpeleset sesaat setelah berhasil menyalip Alvaro Bautista. Lalu di Sepang, Malaysia ia kembali terlibat dalam insiden kecelakaan. Kali ini sangat tragis karena akhirnya merenggut nyawa sahabat karibnya sendiri, Marco Simoncelli.
Nasib sial sepertinya belum beranjak dari rider Italia ini pada seri terakhir di sirkuit Valencia. Rencana mempersembahkan hasil maksimal untuk almarhum Super Sic gagal total di lap pertama. Kecelakaan yang dialami Alvaro Bautista ikut menyeretnya serta dua rider Ducati lainnya, Nicky Hayden dan Randy de Puniet ke gravel dan tak bisa melanjutkan race.
“Benar-benar tak ingin mengatakan apa-apa tentang hari ini, saya menyesal luar biasa tidak mampu memakai T-shirt Sic untuk lap kehormatan. Ini benar-benar memalukan. Saya start dengan baik dan semua kondisi mendukung kami untuk memiliki race yang bagus, tapi kami tidak beruntung dan tidak menerima poin di sini,” ungkap Rossi kesal.
Dengan tidak menuai poin di seri terakhir ini maka Rossi dan Simoncelli tetap memiliki poin yang sama (139). Tetapi karena Super Sic lebih sering naik podium ia berhak menduduki peringkat ke-6 di atas Rossi.
“Kami menyelesaikan musim diikat oleh Sic, dengan dia di depan saya di klasemen. Saya rasa itu penghargaan saya kepadanya.”
EmoticonEmoticon